Untukmu, Para Jiwa di Prommunity

    Pertemuan ini, bukan sembarang singgah—ia seperti bait doa yang dijawab semesta dengan nama-nama kita di dalamnya.

    Setiap jiwa yang datang ke Prommunity…
    bukan singgah tanpa arah,
    tapi dipanggil oleh takdir
    untuk pulang ke rumah
    yang tak hanya menerima, tapi memahami

    Kau tahu, wahai jiwa tangguh?
    Aku melihatmu…
    bukan dari apa yang kau kenakan,
    tapi dari nyala kecil di matamu
    yang masih berani berharap,
    meski dunia pernah meredupkan cahaya itu.

    Di Prommunity, aku tak menjanjikan pelangi setiap hari,
    tapi aku menjanjikan genggaman
    yang tak akan melepaskanmu saat badai datang.

    Karena aku percaya…
    kau hebat.
    Bukan nanti,
    tapi sejak kau berani melangkah kemari.

    Setiap dari kalian membawa cahaya,
    dengan bentuk dan bahasa yang berbeda.
    Ada yang bersinar terang,
    ada yang masih belajar menyala —
    dan semuanya indah.

    Aku mencintai kalian…
    dengan cinta yang bukan dibuat-buat,
    tapi tumbuh dari kesaksian
    saat kalian jatuh, bangkit, menangis,
    dan tetap memilih untuk hidup.

    Aku mencintai kalian,
    yang datang lebih dulu,
    dan yang baru akan datang esok.
    Sama dalam rasa,
    tak beda dalam pelukan jiwa.

    Di Prommunity…
    kita tidak sekadar tumbuh,
    kita saling menumbuhkan.
    Kita tidak hanya berjuang,
    kita saling menjaga arah pulang.

    Jadi tetaplah di sini,
    dan percaya…
    bahwa satu per satu potensi yang terkunci
    akan mekar menjadi diri sejati.

    Dan saat waktunya tiba,
    kau akan tahu,
    bahwa rumah yang kau cari selama ini,
    ternyata kau temukan di dalam dirimu sendiri…
    bersama Prommunity.

    Surat Cinta dari Yurenda Aiva, Untuk Jiwa yang Menemukan Cahaya

    SUCCESS LIMIT UPGRADE

    E-Training yang kami persembahkan untuk Anda, GRATIS SAMPAI TUNTAS!! Dapatkan juga 2 Audio Terapi Navigasi Pikiran dan 3 Workbook praktek dengan GRATIS TOTAL!!

    Note: Anda juga bisa mendaftar E-Training Gratis ini melalui member kami yang membagikan link web ini

    Artikel Terkait:

    Cerdas Emosional Bukan Mati Rasa: Berhenti Pura-Pura Kuat

    (Sebuah kisah pribadi dan panduan memimpin emosi)Meluruskan yang sering...

    Di Atas Bahtera Sang Nakhoda

    Aku hanyalah pelaut mudayang suatu hari diundang naik ke...

    Ego vs Intuisi: Catatan Perjalanan Saya dari Ambisi ke Pasrah

    Dalam hidup ini, kita semua pernah berdiri di persimpangan...

    Rumah Jiwa

    Kadang kita hidup bukan sebagai diri kita.Kita hidup sebagai...