Tidak banyak anak muda yang berani mengambil keputusan besar setelah lulus sekolah.
Namun Pro Muhammad Sauqi, salah satu jaringan Prommunity, membuktikan bahwa keberanian dan bimbingan yang tepat bisa mengubah hidup seseorang.
Lulusan pesantren yang dulunya dikenal pendiam dan pemalu ini kini menjadi pengusaha parfum muda yang terus berkembang dan siap melakukan ekspansi bisnis ke berbagai kota di Indonesia.

Awal Perjalanan: Dari Pesantren ke Dunia Bisnis
Sauqi tumbuh di lingkungan pesantren yang disiplin dan penuh nilai kesederhanaan.
Ia terbiasa hidup tertib, membantu kegiatan pondok, dan fokus pada pembelajaran agama. Tapi setelah lulus, muncul pertanyaan besar: “Apa langkah selanjutnya?”
Dunia di luar pesantren terasa asing. Ia tidak punya pengalaman bisnis, tidak punya jaringan luas, dan bahkan merasa minder untuk berbicara di depan banyak orang.

Namun semuanya berubah ketika ia mengenal Prommunity, sebuah komunitas pengembangan diri dan kepemimpinan yang menjadi tempat belajar bagi anak muda untuk menemukan arah hidup dan mengembangkan potensi diri.
Melalui berbagai program dan mentoring, Sauqi mulai memahami bahwa setiap orang — tak terkecuali anak pesantren — memiliki peluang untuk sukses jika mau belajar dan berani mencoba.
Bimbingan dari Coach Farlo dan Titik Awal Bisnis
Di dalam Official Pro Campus, Sauqi mendapat kesempatan untuk konsultasi langsung dengan Coach Farlo, salah satu pembimbing utama di Prommunity.
Dari sinilah ia mengenal pola pikir baru tentang growth mindset, keberanian mengambil risiko, serta pentingnya membangun kepercayaan diri.

Dengan dorongan dan arahan yang jelas, ia mulai memetakan minat dan potensinya.
Pilihan jatuh pada dunia parfum dan wangi-wangian, yang menurutnya memiliki peluang pasar luas dan bisa dikembangkan dengan modal kecil.
Tanpa menunggu lebih lama, di usia 19 tahun, ia mulai membangun bisnis parfum pertamanya.
Ia belajar dari nol: mencari supplier, memahami komposisi aroma, hingga mengatur strategi pemasaran. Berbagai tantangan dihadapi — mulai dari keterbatasan modal hingga kurangnya pengalaman. Namun setiap hambatan dijadikan proses belajar.
Bagi Sauqi, setiap kesalahan adalah langkah menuju perbaikan.
Dari Pemalu Menjadi Lebih Percaya Diri
Perubahan besar tidak hanya terlihat dari bisnisnya, tapi juga dari karakternya.
Dulu, Sauqi sulit mengungkapkan pendapat dan lebih banyak diam dalam diskusi. Kini, ia mampu memimpin tim kecilnya sendiri, berbicara di depan banyak orang, dan bahkan ikut aktif berbagi pengalaman kepada anggota baru di Prommunity.

Proses ini tidak terjadi instan.
Melalui lingkungan positif di Prommunity yang selalu mendorong progress over perfection, Sauqi belajar bahwa percaya diri bukan lahir dari hasil, tapi dari keberanian untuk mencoba berulang kali meski belum sempurna.
“Saya ingin membuktikan bahwa santri juga bisa jadi pengusaha sukses tanpa kehilangan nilai-nilai integritas. Saya ingin bisnis ini menjadi tempat belajar bagi banyak anak muda lain yang dulu merasa tidak percaya diri seperti saya.”
— Pro Muhammad Sauqi

Saat ini, Sauqi aktif mengikuti Program Leadership Growth di Prommunity, di mana ia belajar dan berlatih menerapkan 5 Pilar Kurikulum Pengembangan Diri — meliputi kecerdasan emosional, finansial, sosial (komunikasi), kepemimpinan, dan kesehatan. Melalui program ini, Sauqi tidak hanya memperdalam keterampilan bisnis dan strategi pemasaran, tetapi juga menguatkan karakter serta mental progresif yang menjadi fondasi bagi seorang pemimpin muda.
Ke depan, Pro Sauqi memiliki arah yang jelas: ia ingin membangun perusahaan parfum berskala nasional yang dikelola oleh generasi muda Indonesia yang kompeten, berdaya saing global, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang berintegritas. Visi ini sejalan dengan semangat Prommunity — melahirkan generasi progresif yang berkontribusi nyata bagi Indonesia Emas 2045
Inspirasi bagi Generasi Muda Prommunity

Kisah Pro Muhammad Sauqi adalah bukti bahwa kesuksesan tidak memandang latar belakang. Dari anak pesantren yang pemalu, kini menjadi pengusaha muda dengan visi besar dan mental tangguh.
Semua berawal dari keberanian untuk melangkah dan lingkungan yang menumbuhkan.
Prommunity bangga menjadi bagian dari perjalanan ini — mendampingi transformasi anak muda Indonesia agar bukan hanya berpikir besar, tapi juga bertindak nyata untuk masa depan yang lebih progresif.

