“Teman-teman, coba bayangin… kalau HP kita bunyi notifikasi, biasanya kita buru-buru buka kan? Takut ketinggalan info.
Tapi anehnya, waktu tubuh kita ngasih notifikasi — kayak perut keroncongan, mata berat, atau tiba-tiba haus — seringnya malah kita abaikan. Kita bilang: ‘ah nanti aja, kerjaan masih numpuk’.
Padahal sinyal itu bukan basa-basi. Itu alarm tubuh — cara tubuh kasih tahu kalau ada yang harus segera kita perhatikan. Kalau kita terus cuek, efeknya bisa jauh lebih serius daripada sekadar rasa lapar atau ngantuk.”
“Jadi teman-teman, tubuh kita itu sebenarnya mirip gadget kesayangan. Bedanya, kalau gadget rusak kita bisa beli baru… tapi kalau tubuh rusak? Nggak ada gantinya.
Alarm tubuh itu muncul setiap hari: lapar = butuh makan, haus = butuh cairan, ngantuk = butuh tidur. Sesederhana itu. Tapi kalau kita terus menunda, tubuh balasnya dengan cara lebih keras — maag, batu ginjal, gampang sakit, bahkan drop total.
Maka, jangan tunggu alarm kecil berubah jadi masalah besar. Dengarkan tubuhmu, rawat mulai sekarang. Karena tubuh sehat = hidup yang lebih panjang, lebih produktif, dan lebih bahagia.
Salam sehat dari saya, Pro Anas Rosari.”