Versi lengkap video “Hi-Protein” dari dr. Sigit Setyawadi, Sp.OG
Hari ini, saya ingin berbagi informasi yang sangat penting mengenai salah satu produk luar biasa yang dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, yaitu Hi-Protein.
Apa Itu Hi-Protein?
Hi-Protein adalah produk yang kaya akan asam amino esensial, yang merupakan komponen utama dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh kita. Dalam bahasa Yunani, kata “protein” berasal dari kata “protos” yang berarti “utama”. Ini menunjukkan betapa pentingnya protein bagi tubuh kita. Namun, perlu diingat bahwa yang kita butuhkan bukan hanya protein itu sendiri, tetapi juga asam amino yang terkandung di dalamnya.
Mengapa Asam Amino Esensial Penting?
Tubuh kita memerlukan 20 jenis asam amino, di mana 11 di antaranya dapat diproduksi sendiri oleh tubuh (non-esensial). Namun, ada 9 jenis asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Asam amino esensial inilah yang menjadi batu bata bagi tubuh kita. Tanpa asupan yang cukup, kita akan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Kebutuhan Protein Harian
Kebutuhan protein harian bervariasi tergantung pada kondisi fisik seseorang. Secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 1-1,5 gram protein per kilogram berat badan. Namun, bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan atau yang aktif berolahraga, kebutuhan protein bisa meningkat hingga 2 gram per kilogram berat badan.
Bayangkan jika Anda sakit dan membutuhkan 120 gram protein per hari. Untuk mencapainya, Anda harus mengonsumsi 17 potong ayam atau 17 telur. Tentu saja, ini bukan hal yang mudah dilakukan, terutama saat tubuh kita sedang lemah.
Solusi Praktis: Hi-Protein
Di sinilah Hi-Protein hadir sebagai solusi. Dengan satu porsi Hi-Protein, Anda bisa mendapatkan 17 gram protein hanya dengan mencampurkan dua sendok makan ke dalam air. Ini jauh lebih praktis dibandingkan harus mengonsumsi banyak makanan padat yang mengandung protein.
Hi-Protein terbuat dari isolat protein kedelai, protein gandum, dan protein kacang polong, yang semuanya memiliki nilai PDCAAS (Protein Digestibility Corrected Amino Acid Score) 1. Ini berarti bahwa produk ini mengandung semua 9 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kisah Ajaib Ibu Mertua dengan Hi-Protein
Video ini adalah saksi nyata di usia 86 tahun, Ibu mertua saya masih sangat sehat, bugar, berpikir dan bicara masih lancar semuanya, berkat menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan suplementasi yang seimbang
Manfaat Hi-Protein untuk Kesehatan
- Menjaga Massa Otot: Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mempertahankan massa otot. Jika massa otot menurun, daya tahan tubuh kita juga akan menurun, dan kita akan lebih rentan terhadap penyakit.
- Meningkatkan Pemulihan: Bagi Anda yang aktif berolahraga, protein membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak dan mempercepat pemulihan setelah latihan.
- Mencegah Penyakit: Dengan menjaga massa otot dan daya tahan tubuh, kita dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk infeksi dan masalah kesehatan lainnya.
- Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan tubuh yang sehat dan bugar, kita dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan lebih produktif.
Kesimpulan
Bapak dan Ibu, menjaga kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Hi-Protein adalah salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan protein harian kita. Saya pribadi telah mengonsumsi Hi-Protein secara rutin selama belasan tahun dan merasakan manfaatnya.
Mari kita siapkan Hi-Protein di rumah sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan kita. Ingat, kesehatan adalah harta yang paling berharga.
Kesimpulan
Saya telah menggunakan suplemen Nutrilite selama 19 tahun, dan saya merasakan manfaatnya secara langsung. Jika ada di antara Anda yang masih ragu, saya mengajak Anda untuk mencoba dan merasakan sendiri perubahannya. Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri dan keluarga kita.
Mari kita jaga kesehatan kita dengan baik, dan jangan ragu untuk melakukan suplementasi Nutrilite yang tepat. Salam sehat dari saya, Sigit Setyawadi.
