Surat Cinta Untuk Gen Z: Misi Seratus Langkah ke Depan, Mengapa Saya Memilih Membina Gen Z ?

    Sering kali saya mendapat pertanyaan, “Mengapa mau repot-repot membina Gen Z? Bukankah mereka masih belum matang, belum mapan secara finansial, dan kurang pengalaman?”

    Jawaban paling masuk akal adalah: karena saya tidak ingin menjadi orang tua yang dianggap kolot oleh anak-anak saya nanti.

    Sebagaimana Gen Z saat ini sering melihat orang tua mereka yang kebanyakan berasal dari generasi X atau Baby Boomers sebagai generasi yang “tidak nyambung”, “terlalu konservatif”, atau “tidak memahami dunia modern”, saya pun sadar bahwa hal yang sama akan terjadi pada saya di mata anak-anak saya yang termasuk dalam Gen Alpha.

    Maka, saya harus berpikir jauh ke depan.

    Pola Generasi dan Mentoring

    Kenyataannya, setiap generasi lebih percaya kepada mentor yang hanya terpaut satu generasi di atasnya.

    🔹 Gen X dimentori oleh Baby Boomers
    🔹 Millennial dimentori oleh Gen X
    🔹 Gen Z dimentori oleh Millennial
    🔹 Gen Alpha nantinya akan dimentori oleh Gen Z

    Saya ingin memastikan bahwa anak-anak saya kelak memiliki mentor yang tepat. Dan untuk itu, saya harus mulai dari sekarang—dengan membina Gen Z terlebih dahulu.

    Karena di masa depan, bukan saya yang akan menjadi panutan langsung bagi anak-anak saya, tapi Gen Z yang saat ini saya bimbinglah yang akan berperan sebagai mentor mereka.

    Prommunity: Investasi Jangka Panjang, Bukan Sekadar Komunitas

    Prommunity bukan hanya sekadar komunitas. Ini adalah investasi jangka panjang.

    Banyak orang mungkin menganggap misi ini terlalu ambisius, terlalu jauh, atau terlalu sulit. Tapi bagi saya, selama jalan itu bisa ditempuh, seberat apa pun tantangannya, saya tidak akan main-main dengan misi saya.

    Karena membangun ekosistem yang sehat bukan sekadar soal menyediakan circle terbaik untuk anak-anak kita. Kita tidak bisa serta-merta mendapatkan circle terbaik tanpa lebih dulu membangunnya.

    Saya membangun, agar anak-anak saya kelak bisa berada di lingkungan terbaik.

    Membangun Bukan Hanya Untuk Diri Sendiri

    Bisa jadi, suatu hari nanti, beberapa dari kalian—Gen Z yang saya bimbing saat ini—akan menjadi orang-orang hebat dan berpengaruh.

    Dan di saat itu terjadi, anak-anak saya akan tumbuh di circle kalian. Mereka akan belajar dari kalian, menyerap nilai-nilai yang kalian miliki, dan berkembang di bawah bimbingan kalian.

    Saya tidak tahu siapa dari kalian yang akan menjadi pemimpin besar, inovator, atau tokoh yang dikenal luas. Tapi saya percaya, jika saya membangun ekosistem ini dengan baik, maka anak-anak saya akan memiliki tempat yang aman untuk bertumbuh.

    Karena itu, saya percaya duluan kepada kalian—di saat banyak orang masih meragukan potensi generasi ini.

    Saya memilih untuk tidak ikut-ikutan memberi label “Gen Z adalah generasi malas”, “generasi mager”, “generasi tidak bisa diandalkan”.

    Karena saya yakin, di tangan yang tepat, generasi ini bisa menjadi pilar kuat bagi generasi selanjutnya.


    Saya berinvestasi dalam ilmu dan pemikiran kepada generasi masa depan. Bukan karena saya ingin menguasai mereka, tapi karena saya ingin memastikan bahwa anak-anak saya, dan generasi setelah mereka, memiliki mentor yang berintegritas, berkarakter, dan memiliki visi yang jelas.

    Dan itu dimulai dari membina kalian hari ini.

    SUCCESS LIMIT UPGRADE

    E-Training yang kami persembahkan untuk Anda, GRATIS SAMPAI TUNTAS!! Dapatkan juga 2 Audio Terapi Navigasi Pikiran dan 3 Workbook praktek dengan GRATIS TOTAL!!

    Note: Anda juga bisa mendaftar E-Training Gratis ini melalui member kami yang membagikan link web ini

    Artikel Terkait:

    Dari Terpuruk Hingga Bangkit : Perjalanan Pro Luky Menemukan Harapan di Tengah Kegagalan

    Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh lika-liku. Tidak semua...

    Perjalanan Inspiratif Pro Marzuki: Dari Kuli Bangunan Hingga Manajer Sukses

    Di sebuah kabupaten kecil di Jombang, lahirlah seorang anak...

    Emansipasi dan Peran Ibu Rumah Tangga: Kisah Inspiratif Pro Haniyah

    Seringkali, kita mendengar bahwa emansipasi wanita identik dengan berkarir,...

    PRO FALCON: Maskot Member Prommunity

    Dalam perjalanan menuju kesuksesan, simbol dan filosofi memiliki peran...